Aku semakin kuat menjilati klitorisnya.Kuhentikan gerakan lidahku. Dia dulu seorang PSK. Bokep viral Dia hanya bisa merintih.“Oooh.. Ia membaringkan badannya. Siang-siang kok sudah pulang?” tanyaku. Ohh.. Dengan gigiku kulepas kaitan bra-nya dan dengan berjongkok kugigit ban celana dalamnya, kutarik ke bawah dan kuteruskan dengan tangan untuk melepasnya.Kupondong dan kubawa di ranjang. Aku tahu ia ingin aku segera menyelesaikannya.Kutindih dan kucium bibirnya. Jangan pura-pura. Kubuka kakinya lebar-lebar, tercium aroma yang khas namun segar.“Mau diapain To?”
“Tenang aja, Aku juga ingin jilatin milikmu”
“Enggak usah To. Sekarang baru bisa pulang dan mau istirahat”. Namun kali ini aku ambil sewa kamar selama dua jam. Tuh kan kalau sudah mandi badan jadi seger!” katanya. Aku mengenalnya ketika ia masih menjalankan pekerjaan lamanya tersebut. “Tidak mandi?” tanyaku. Tangannya tidak berusaha mengocok selama berada di penisku, benar-benar hanya menyabuni dan membersihkannya.Selesai mandi dan mengeringkan tubuh, ia segera kupeluk di atas ranjang.“Ihh Mas ini beber-benar nggak sabaran deh. Waktu itu aku masih kuliah. Ahh.. Kulihat sudah mulai membesar tidak sabar untuk menembakkan pelurunya.Selesai mandi aku keluar dari kamar mandi dengan berlilitkan handuk. Aku berdiri dengan posisi menghadap ranjang dan Santi berbaring miring, dia dengan lahap menghisap kejantananku.
Malam Panas Episode 438: Goyangan Tak Terlupakan
Actors:
Sangecrot4