Menggali Lubang Filipina Pacarku

Kepalaku berdentum-dentum. Mungkin orgasme. Bokep viral Dan rendanya sedikit tembus pandang. Penuh kemenangan. Dan itu membuatku melayang.Tanganku juga tidak mau kalah, seperti mempunyai mata sendiri yang bergerak mencari sasarannya. 4 hari sebelum pernikahanku. Aku tidak tahan ……Sekarang posisiku berubah. Tubuh itu diam saja. Aku membuka tas dan mengambil sweater. Jari tengahku kemudian mengelus lipatan basah itu. Dia berhenti mengelus penisku, membungkukkan sedikit badannya, dan kemudian berusaha melepas kait BHnya di belakang. Paling tidak dengan jariku.“Ga papa …”,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kemungkinan ada di pangkuan si bapak. Tidak disangka, kaki itu balas menggesek. Kupegang ujung roknya dan kunaikkan sedikit ke atas. Pernah membayangkan membuka kancing-kancing besar pada kain jeans? Aku segera menutup mataku, pura-pura tidur. Tidurku pasti nyenyak malam ini. Tidak melorot sih sebenarnya. Orang-orang makan malam dan ke belakang. Oooh, senyumnya manis sekali. Aku sangat menghayati momen itu. ya, pahaku yang dibalut celana panjang kain warna coklat. Tinggal jalan kaki ke Pondok Indah Mall. memastikan. Aku tetap berkeras. Ya iyalah. Kami berdua tidak terpuaskan. Lenganku kemudian ku tekan sedikit ke belakang, sehingga aku bisa merasakan sesuatu yang begitu empuk.

Menggali Lubang Filipina Pacarku