Aisya sepertinya belum pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya, sehingga dia kaget dan desahannya menjadi tak tertahan. Melihatnya sudah mulai agresif, aku pun mengendurkan telikunganku ke tangannya dan ikut memeluk pinggulnya. Bokep viral Kami pun saling memuaskan gairah masing-masing hingga matahari tak terasa mulai turun. Tak tahan ingin kembali menggumulinya, tapi aku musti bersabar, karena orang sabar disayang Tuhan katanya. Bedanya kami tidak berada di ranjang yang empuk, tapi sedang bersandar di kebun belakang Ruang Guru tempat kami bekerja. Ia kini mencari cari bibirku untuk dikecupnya, tampaknya dia lumayan ahli juga dalam masalah seksual. Aku keluarkan handphoneku yang berkamera lalu merekam video persetubuhanku dengan wanita berjilbab yang telah lama kuidamkan ini dari arah kanan, sambil tetap menggenjot memeknya yang telah terasa begitu licin karena cairan birahinya yang membanjir. Kulihat kiri dan kanan tak ada seorang pun yang lewat karena aktivitas kampus memang sudah selesai semua. “Aisya, coba kamu berbalik sayang …”
Ia pun menurut sambil mendesah ringan.
