“keenakan sampai merem melek ya Vin.” Goda gua. “kya!!” pekik Vinca begitu peju kentel gua membasahi wajahnya. Bokep viral Jilatan Vinca terasa sungguh geli dan juga nikmat. Begitu sadar kalau Vinca menarik tangan gua, gua langsung melihat kearah wajah Nana yang terlihat sedikit kesal. Vinca melihat gambaran dirinya di kaca dengan wajah sangenya yang sangat menimati seks. Vinca ga berkata apa apa mendengar perkataan gua. Om bisa bantu kan? “Abis ini duitnya om kasih.” Janji gua.Vinca mulai meraih kontol gua dan lidahnya menapu kontol gua hingga bersih. “Ahhh…ahhh..terus om…Sodok Vinca.” racau Vinca ga karu karuan. “Jangan!” kata Vinca sambil mencoba mengambil HP gua. Karena kesakitan, kali ini Vinca ga punya tenaga untuk meronta. “ahhhh…ahhhh.” desahan Vinca semakin menggebu mendapatkan remasan dan juga gigitan di toketnya. “AHHHHH…”desah Vinca keenakan begitu gua menyodok memeknya. Gua melihat tatapan jahat Nana, tampaknya dia punya rencana jahat ke Vinca. Gue mendorong dia sampai ketembok dan gua cupang cupangin lehernya. Om bakal lembut kok masukinya kan kamu masuk perawan.” Kata gua sambil kembali memposisikan kontol gua.
