“Iiih… keras sekali Mas”, bisikku sambil tetap memejamkan mata. aku meloncat berdiri begitu dia mengatakan kalimat itu,
aku melepaskan remasan tanganku dan berdiri ke sebelahnya, sementara pandangan mataku tetap ke arah kontolnya yang baru kukocok. Bokep indo viral Pentilku diremesnya dengan jempol dan telunjuknya. Jemari kiri berada di atas kepala kontolnya sedang jemari yang kanan meremas kontolnya. “Boleh mas, Ines juga pengen ngerasain lagi nyampe seperti tadi”, jawabku sambil mulai menjilati kepala kontolnya yang langsung ngaceng dengan kerasnya. aku nggak tahan lagi sayang aahhgghghh”, bisiknya. Namun baru juga 10 detik aku melepaskan ciuman dan pelukannya dan tertawa-tawa kecil, “Kamu apaan sih kok ketawa”, tanyanya heran. “aahh… Mas”, aku merintih pelan. Dia tertawa geli. Terasa bibir memekku menjepit kontolnya yang besar itu. “Terserah Mas saja, mau ngentotnya dimana”, sahutku mesra.Dengan penuh nafsu dia segera meraih tubuhku dan digendongnya ke dalam kamar. “udah kamu nungging aja, mas mau ngentotin kamu dari belakang”, jawabnya.Sambil nungging aku bertanya lagi, “Mau dimasukkin di pantat ya mas, aku gak mau ah”. “Terserah Mas saja, mau ngentotnya dimana”, sahutku mesra.Dengan penuh nafsu dia segera meraih tubuhku dan digendongnya ke dalam kamar.