Tidak lama saya keluar dalam mulutnya. Bokep viral Sampai di rumah, kami langsung menuju kamar tidur. Dia mulai melakukan oral seks. Hanya sesekali masih terdengar isakan dari mulutnya.Kemudian saya mengambil kondom. Kali ini saya berhadapan dengannya. “Tunggu manis”, kataku. Saya bilang saya punya permainan baru. Gila, satu setengah jam lebih kami bermain. Tangan kiri saya masuk ke balik celana dalamnya. Kali ini batang kemaluan saya sudah tenggelam tiga perempatnya. Orgasmenya berlangsung sekitar 4 menit tanpa berhenti. Sampai di rumah, kami langsung menuju kamar tidur. Saya lumat bibirnya dan lidah saya bermain di dalamnya, dia membalas dengan ganas.Tangan saya mendekap tubuhnya dengan erat ke arah saya. “Ssshhh…” kata saya mencoba menenangkannya. Dia cepat tanggap. Dengan posisi saya di atas dan dia di bawah, saya melakukan penetrasi. Dia memohon agar diberi kesempatan untuk orgasme. Kemaluan saya terlepas darinya. Tidak melawan sedikit pun. Atas perintah saya dia berpindah tempat dan melanjutkan aksi striptease-nya di depan lampu di samping tempat tidur. Hal ini berlangsung terus hingga pada suatu ketika dia setengah menjerit, tubuhnya mengejang. Tapi kali ini tangan kirinya diikat pada pergelangan kaki kiri dan tangan kanannya diikat pada pergelangan kaki kanan.
