Karena sudah capek menunggu Tia,akhirnya aku putuskan untuk mengajak Evi berjalan-jalan pagi mengitari kampung. Tentu saja dia cemberut sampai mukanya dilepat-lipat jadi tujuh.Sesekali aku hanya bisa mencuri-curi pandang ke arah Evi yang matanya juga tidak pernah lepas menatap setiap gerak gerikku dan Tia. Bokep viral indo Evi? Begitulah setiap hari kami lalui berdua, tanpa komitmen apapun dan tidak lebih dari hanya sekedar pegangan tangan, cium kening, saling ngegombal satu sama lain. Dari awal kedekatanku dengan Tia ini yang membuat perasaan kami berbeda, karena tidak bisa sedetikpun kami berpisah. sambil sesekali mempermainkan puting susunya seolah menarik perhatianku. Kamipun akhirnya asik dengan permainan kami sendiri. Tidak terasa sudah jam 7 malam saat Evi mengajakku untuk nonton The beach. Dadaku bergemuruh kencang hingga sulit untuk menelan ludah. Aku dan Tia berpasangan berdansa sambil mengikuti alunan lagu dari tape recorder. Sesekali bibir Tia mengecup keningku dengan hangat dan tangannya membelai lembut setiap helai rambutku. Tidak terasa sudah jam 7 malam saat Evi mengajakku untuk nonton The beach. Di sana aku hidup sebagai anak kost. Sebelum berenang Tia membisikkan niatnya untuk mandi bersama “Tia bawa aroma terapi, enak deh. Ada apakah ini, Tuhan?Hari itu hujan cukup
