“Ada apa kog mesti buru-buru pulang?” kataku menggerutu, sambil berusaha untuk mengeraskan pijakan kaki, pertanda aku enggan berlalu. “Jack.. Bokep viral “Psst, jangan ketawa.. Benar-benar sebuah perjuangan yang layak di kenang! Akhirnya, dengan putus asa, aku terpaksa membawa ‘si otong’ yang basah kuyup tapi tetap tegak menantang, ke bilik tidurku sendiri. “Mbak lihat, ‘burungku’ jadi berdiri!,” seraya menunjukkan benjolan di celanaku.Mbak Sekar cuma tersenyum. “Jack..” ujarnya lirih, “Kamu tahu kenapa Mbak menyumpal kain ke Beha Mbak?”
Aku menggeleng tanda tak tahu. Bahkan saat aku masih umur 2,5 tahun aku sudah hafal menghitung 1 sampai 100. “Dari mana saja kog nggak cepat tidur?!” nadanya bertanya sekaligus menghardik. Sengaja aku berlama-lama di situ, menghirup semua utopia yang tak pernah terlintas di benakku sebelumnya. Nenek benar-benar terlelap. Uhh,” ia mendesah. Dulunya, ia bekas istri seorang Ambtenaar, makanya masih sering menunjukkan prilaku layaknya pejabat. Benar dugaanku, Mbak Sekar, segera beringsut menggapai tubuhku yang memang kurasa agak mulai merinding terserang hawa dingin. Ini benar-benar gawat dan bencana bagiku. “Aduh.. Aku suka berlama-lama di situ bermain-main dengan menarik-narik daging kecil yang tadi sempat kupelintir.
