Selang tak berapa lama Tante Wina mengerang nikmat dan merem melek setiap kali kugenjot dengan batang kejantananku yang sudah besar dan memerah. Dalam posisi masih berdiri kemudian Tante Wina membungkuk dan melahap Mr. Bokep indo viral tahan dulu … jangan keluarin dulu..” Tapi sia-sia saja, tubuh Tante Wina menegang kaku, tangannya mencengkeram erat di pundakku, dadanya menjauh dari wajahku hingga kedua telapak tanganku semakin leluasa memberikan remasan pada buah dadanya. Beberapa menit kemudian setelah puas menghisap, tante Wina mengambil duduk dibibir bak mandi dan menarik wajahku. Kuhitung ada sekitar 7 kali kami keluar bersama. Perlahan kulihat Tante Wina menanggalkan daster merah jambunya dan menggantungkan di gantungan. Aku langsung menyergap pinggulnya dan lagi-lagi daerah selangkangan dengan bukit berbulu itu kuserbu dan kusedot cairan mani yang sepertinya sudah membanjir di bibir vaginanya.“Aoouuuhh… Tante nggak tahan lagi sayang ampuuun… Ryoooo… hh masukin sekarang juga, ayooo..” pintanya sambil memegang pantatku. aa.. Lama kami menikmati alunan irama seperti itu, kini giliranku mau sampai.“Tante aku mau keluarin ya”, kataku menahan gejolak, bergetar suaraku.“Sama-sama ya Ryo, aku mau lagi nih, ayo, yok keluarin, yok, ahh”.Dibalik erangannya, akupun melolong seperti megap-megap.
