Aku hanya tertawa saat kepalannya menyentuh lenganku. Bokep viral Menjentikkan jemarinya memanggil saat aku tergopoh-gopoh memungut rokok mahalku sambil menggerutu. Namun sebuah tepukan di pundakku membuka mataku. Kalau kamu?” Chie menghela nafasnya. “Ray? Kenapa dengan itu?”
Chie terdiam sesaat, menghentikan gerakan ballpoint di tangannya. Chie melambaikan tangannya dari atas balkon. Sudah kuduga. Jay, sahabat terbaikku.Chie adalah gadis penuh pesona. Aku tertawa kecil. Perkenalan kami sangat singkat, namun dari tatapan mata masing-masing aku dan dia langsung menyelami arti sebuah keakraban. Perasaan yang hilang saat aku terpaksa menarik keluar batang kemaluanku dan menyemburkannya di atas perut gadis-gadis itu. Saat itu aku sedang melakukan pendekatan dengan Chie. “Ray, kamu tahu?”
“Apa?”
“Masalah Jay. Menghentikan lumatan bibirnya, menjatuhkan kepalanya di dadaku. “Ray? Ia serius. Wajahnya melukiskan kebahagiaan dan ketenangan. Perasaan yang hilang saat aku terpaksa menarik keluar batang kemaluanku dan menyemburkannya di atas perut gadis-gadis itu. Jay memandang mataku, dan melengos ke arah lain. “Hihihi, ada Ray.” Chie mencondongkan kepalanya ke depan dari balik pagar dengan sikap manja. “Tentu, seandainya Enni sudah menikah dengan orang lain dan aku masih belum bisa menemukan pelabuhanku.”
Chie meruncingkan bibirnya, dan menjatuhkan kepalanya kembali di dadaku.
