Dari sana saya tahu kalau dia kost di daerah Mangga Besar bersama seorang kakak perempuannya. Bokep viral indo Andi dan Al mengikuti saya. Dengan sigap saya mengeluar HP dan memasukkan nomor tersebut. Tidak ada yang abadi dan sempurna di dunia ini.Di tengah kolam berlumpur yang kotor tumbuh sekuntum bunga teratai nan indah dan semerbak. “Wah, sorry Di, saya juga suka… buat gua aja ok?” tanyaku balik. Saya bisa membaca ada kesedihan dan kekaguman di sinar matanya. Hampir setiap minggu saya nongol di kost-nya dan kita sering makan dan nonton bareng.15 Maret 1999 jam 17.00, saya sedang bekerja di kantor saya yang berlokasi di daerah Sudirman. Andi dan Al mengikuti saya. Dengan buru-buru saya menjawab telepon tersebut, rupanya hari itu Vivi ulang tahun dan dia bermaksud mengundang saya untuk makan malam. Kakaknya sangat mirip dengan Vivi, dengan tubuh yang jauh lebih indah. Andi dan Al mengikuti saya. “Yang duduk di meja sebelah… aduh… cakepnya… saya jatuh cinta pada pandangan pertama nih…” kata Andi.Saya cuma diam dan sedang melanjutkan tatapan saya. manis sekali. “Viii… Vivi…” tiba-tiba terdengar suara beberapa orang cewek. Tahu diri, saya pamit pada mereka.Benih-benih cinta mulai bersemi di hati saya
