“Ayo Mas..! Suara Yanti semakin keras, rupanya dia mencapai orgasmenya. Bokep viral “Sedang ke warung sebentar, katanya sih mau beli makanan..!” jawabnya. Baru kali ini aku menyaksikan sepasang manusia bersetubuh tepat di depanku secara langsung. Dengan posisi berlutut, Yanti mendekatkan wajahnya ke selangkanganku. Belum lagi telingaku jelas mendengar desahan dan rintihan Yanti, aku dapat membayangkan apa yang dirasakan Yanti dan aku sangat ingin sekali merasakannya, merasakan vaginaku pun dimasukkan oleh penis Mas Sandi.Beberapa saat kemudian Mas Sandi mulai melenguh keras. Dalam pikirku berkata, menyesal juga aku acuh tak acuh terhadapnya dahulu. Beberapa saat kemudian, Yanti mulai melemas dari kejangnya dan merubah posisinya. Seer… aku merasa kedua jariku hangat sekali dan semakin licin. Apalagi ketika terasa di bahuku yang sebelah kiri juga didarati oleh tangan Mas Sandi yang satunya lagi. Ufh.., lemas sekali badan ini rasanya. “Akh… enggak ah, tidak enak khan..!” kataku. Banjir oleh cairan pelicin vaginaku dan air liur Yanti. Buah dadaku dan buah dadanya saling beradu.
