Dia bergerak lebih cepat dan melumat bibirku. Toketku diremas perlahan, seirama dengan enjotan kon tolnya di no nokku.Aku hanya menoleh ke kanan dan ke kiri, pinggulku mengikuti goyangan pinggulnya. Bokep viral indo Napsuku kembali berkobar, no nokku kembali membasah,
“Pak, en totin Dina sekarang, Dina udah napsu banget pak”, erangku. Maksudnya untuk mempermudah mencari pekerjaan karena ortu aku gak sanggup membiayai sekolahku lebih tinggi lagi. Dia melenguh nikmat dan badannya mengejang-ngejang. “Ya biasalah pak, kayak bapak gak pernah muda aja”. “Ramah dong”. Bibir kulepas dari bibirnya.“Hmmhhh…enak, pak.” jeritku. Dia mengambil soft drink dari lemari es dan diberikannya kepadaku. “Kan dah kringeten”, ketika melihat ekspresiku yang menanyakan apa gunanya mandi.Kami bercanda-canda di kamar mandi seperti anak kecil saling menggosok dan berebutan sabun, dia kemudian menarik tubuhku merapat ke tubuhnya. aku meracau tak karuan.“Ahh.. Dia melotot melihat toketku yang tertutup bra yang kayanya gak muat menampung semuanya.“Din, montok banget deh kamu”, katanya sembari melepas kaitan braku. Cuma mesti kucing2an sama ibu2 yang laen supaya gak digosipin, kalo rame ya aku cuma memandangin dia dari jauh aja, si bapak mengerti dengan kondisi itu.
