Teman Gue Dari Sana Sangat Menggelebu Nafsunya

“Indah sekali non Eliza, mem*knya non. Bokep indo viral Sedikit sakit memang, tapi perlahan rasa sakit pada anusku sudah berkurang banyak, dan ketika rasa sakit itu reda, aku sudah melayang dalam kenikmatan. Tak lupa aku mengambil botol sisa air minum yang tadi di dalam tasku, dan membuangnya ke tong sampah. “aaaaaagh…” erangku ketika penis Urip mulai melesak ke liang anusku. Aku akan digangbang mereka, dan mereka akan mengeluarkan sperma mereka di dalam rahimku sepuasnya tanpa kuatir menghamiliku. ternyata mereka begitu pengertian padaku. Itu tangan kiri non Eliza masih nganggur, kan bisa buat ngocok punya pak Edy dulu. Aku jadi semakin senang, dan menyerahkan tubuhku ini seutuhnya pada mereka. Kemudian Girno memerintahkan mereka semua untuk kembali melanjutkan pekerjaannya, dan mereka meninggalkanku sendirian di ruang UKS sialan ini. Mendengar semuanya ini, aku hanya bisa mengangguk pasrah. Selagi aku bejruang beradaptasi terhadap sodokan penis si Urip ini, Soleh meraih tangan kananku, menggengamkan tanganku ke penisnya. Ini kan malam minggu, pulang malam juga wajar kan?” katanya mengiyakan sambil melepas pakaiannya dan ternyata (untungnya) penisnya tidak terlalu besar, bahkan ternyata paling pendek di antara mereka. Aku memejamkan mata ketika Urip menempelkan kepala penisnya ke anusku, dan