Tetangga Ku Minta Dikentutin

Kuselimuti badannya dan aku mulai memunguti pakaianku yang terserak di sana-sini. Bokep viral Kujilat, kuelus memakai lidah, kusedot pelan-pelan sambil ia melenguh-lenguh dan menggelinjang-gelinjang. Kunikmati saat itu dengan mempermainkan dagunya, menjilati payudaranya dan menggesek-gesekkan penisku ke dalam memeknya. Di taksi pulang ia diam saja. Melihat sekilas badannya yang indah dan putih itu, penisku terasa nikmat-nikmat nyeri, rasanya ada yang akan mengalir keluar dari ujung penisku. Erik sedang pulang ke Cikampek dan ia kelihatannya sedang sedih (“Aku ingat John”, katanya), maka tangannya tak mau lepas dari lenganku. Hanya, selama itu aku hanya berani membayangkan, karena aku menghormatinya sebagai rekan akrab. Maklum, waktu itu penisku baru punya jam terbang yang dapat dihitung dengan jari, dan karena masih muda, jarang memakai “pendahuluan” yang cukup lama. Lalu tangannya menggenggam-genggam penisku.Aku serasa melayang. Tidak mudah ketemu, tetapi sudah basah karena air nikmatnya sudah keluar. Atau kujilati puting susunya yang sering membayang kalau ia memakai baju tipis. Lia sendiri membantuku dengan menekan-nekan tanganku yang di permukaan memeknya.“Euuuhh…, eeuuuhh..”, gelinjangnya.