“Saya sakit mas…”, jawabku meminta belas kasihan. Bokep viral indo Pria yang tadi hampir tidak jadi minta sepong, kemudian naik lagi, dan memasukkan penisnya ke mulutku. Pasalnya cerita dewasa seru ini merupakan hasil karya seorang penulis yang memang sudah cukup dikenal namanya di forum semprot. “Saya sakit mas…”, kataku. “Pantesan wajahmu agak pucat..”, jawabnya lalu mendorongku ke ranjang.Para pria itu langsung mengerumuniku, mereka dengan bringas langsung saja melucuti pakaianku. Sedang pria yang membukakan pintu kemudian langsung menarik tanganku untuk menuju ke ranjang. “Loh, tanganmu kok panas?”, tanya pria yang memegangi tanganku itu. Aku mendapat nomor 203, itu adalah kamar di mana pelanggan yang sudah berhasil membayar Alex dengan harga yang ia mau. Sesekali mereka mencubit putingku. Kini mereka secara bergiliran menggenjotku dari lubang anusku. Entah apa yang ia lakukan ketika aku tertidur, entah dia meniduriku atau tidak, namun ku cek pakaianku masih utuh. “Tangkap kakinya!”, perintah salah satu pria. Satu lagi koleksi cerita dewasa seru yang pantang untuk kamu lewatkan. “Apa yang dokter lakukan?”, tanyaku.
